Laman

Bersama Menuju Masyarakat Sehat....

Dengan kedisiplinan, tanggung jawab,kejujuran kerjasama dan kekeluargaan,Puskesmas Lempake bersama-sama menjalankan visi misi demi terwujudnya masyarakat sehat di wilayah kerjanya

Kamis, 25 Februari 2010

KULTUM CAMPAK



KULTUM SEHAT SIAGA PUSKESMAS LEMPAKE
OLEH : TIM PROMOSI PUSKESMAS LEMPAKE
CAMPAK
Penyebab campak atau krumut/gabagen adalah virus campak atau morbili yang diperkirakan membunuh 30.000 anak Indonesia setiap tahunnya. Penyakit ini mudah sekali menular , karena virus campak terdapat di udara bebas. Anak-anak mudah sekali terkena campak karena daya tahan tubuhnya yang masih rendah. Campak adalah penyakit berbahaya, menular dengan cepat dari satu anak ke anak lainnya
GEJALA :
• Gejala pertama campak menyerupai influenza yaitu panas, lemas, batuk, kemerahan di mata dan timbul bercak putih di bagian dalam pipi (jarang terlihat) , dan bisa timbul sariawan
• Selanjutnya muncul bercak-bercak merah awalnya di belakang telinga, tengkuk dan mencapai ke badan pada hari ketiga. Dapat pula diikuti diare dan muntah.
• Pada stadium penyembuhan gejala-gejala di atas mulai berkurang dan meninggalkan bekas kehitaman dan bersisik di kulit
KOMPLIKASI :
Bila tidak segera dibawa berobat dapat menimbulkan komplikasi antara lain pneumoni (infeksi di paru-paru), infeksi di telinga bahkan infeksi otak yang dapat menyebabkan kebutaan dan kematian
PENCEGAHAN :
• Cara yang efektif untuk mencegahnya adalah menaikkan kekebalan tubuh dengan imunisasi campak.
• Vaksin campak adalah salah satu vaksin yang paling aman, telah diberikan kepada jutaan anak di seluruh dunia, yang diberikan pada usia 9 bulan
PENGOBATAN :
• Pengobatan yang diberikan bersifat untuk mengurangi gejala, bila panas diberi obat panas, bila batuk diberi obat batuk
• Istirahat , makan makanan bergizi dan banyak minum
• Menjaga kebersihan kulit, mulut dan mata


PENYULUHAN DI YASINAN
Mayoritas masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lempake adalah petani sehingga kebanyakan masyarakat bekerja di sawah/ladang dari pagi sampai sore. Hal ini merupakan kendala bagi masyarakat dalam mengumpulkan masyarakat untuk memberikan penyuluhan. Berdasar hal diatas Puskesmas mengambil inisiatif untuk melakukan kegiatan promosi di pertemuan yasinan yang dilaksanakan di setiap RT. Pada tanggal 13 Maret 2010 kemarin dilaksanakan penyuluhan di Dusun Muang Luar dengan Materi Waspada Demam Berdarah dengan Membentuk Kawasan Bebas Jentik, yang dilakukan oleh dr. Kusuma Wijayanti,MSi, dr Rahmah Istuti dan Subagyo,Amd.Kep sebagai pemegang program DBD. Dengan penyuluhan ini diharapkan masyarakat Muang Luar dapat secara mandiri mewaspadai penyakit Demam Berdarah dengan melakukan 3M Plus dan dilakukan evaluasi oleh Puskesmas dalam kegiatan 'Kawasan Bebas Jentik Puskesmas Lempake'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar